Jauhkan High Intensity untuk Fat Loss Manfaat

Jauhkan High Intensity untuk Fat Loss Manfaat

-Pelatihan interval intensitas tinggi tampaknya menjadi kemarahan saat ini. Dari program latihan yang populer ke gym lokal Anda, intensitas tinggi interval training digunakan dalam hal kehilangan kelebihan berat badan dan lemak. Tapi mengapa begitu efektif? Salah satu alasan bisa menjadi proses yang disebut EPOC.

Apa EPOC? EPOC singkatan Kelebihan Post-Exercise Konsumsi Oksigen, juga disebut afterburn. Selama aktivitas berat, tubuh Anda akan menjadi "defisit oksigen" karena otot-otot Anda membutuhkan semua oksigen yang bisa membantu dengan kegiatan tersebut. Setelah itu, tubuh Anda akan meningkatkan tingkat asupan oksigen untuk membantu meringankan "defisit oksigen." Selama proses ini, tubuh Anda memperbaiki diri, serta berikut:

Mengisi sistem phosphagen (Proses kimia tubuh Anda menciptakan energi)
Mensintesis ATP baru untuk membantu membawa tingkat ATP dan creatine kembali ke apa yang mereka sebelum aktivitas berat
Meningkatkan kadar oksigen untuk mengoksidasi asam laktat dan mengubahnya menjadi asam piruvat
Meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan suhu tubuh selama latihan
Manfaat EPOC adalah konsumsi bahan bakar yang tinggi setelah latihan dan lemak toko asam lemak / teroksidasi menjadi bahan bakar. Dalam hal mudah untuk memahami, tubuh Anda mulai mogok lemak untuk digunakan sebagai energi untuk memperbaiki dirinya sendiri dan menyamakan kadar hormon Anda.

Penelitian telah menunjukkan bahwa intensitas tinggi Interval Training dapat mengakibatkan efek EPOC berlangsung hingga lebih dari 36 jam setelah latihan, jauh lebih besar daripada latihan aerobik. Durasi dan efek EPOC adalah proporsional dengan jumlah aktivitas berat atau berolahraga dilakukan.

Latihan aerobik terbukti membakar lebih banyak kalori SELAMA aktivitas, tetapi tidak memiliki pembakaran kalori lebih tinggi setelah itu dicapai dari latihan anaerobik (seperti High-Intensity Interval Training). Secara keseluruhan, latihan anaerobik membakar kalori lebih total karena efek EPOC lagi mengakibatkan kerugian lemak besar.

Apa perbedaan antara Aerobik vs latihan anaerobik? Latihan aerobik adalah latihan intensitas relatif rendah yang menggunakan lebih banyak oksigen untuk bahan bakar kebutuhan energi.
Berikut adalah beberapa contoh latihan aerobik:

Olahraga Lari
Renang
Bersepeda
Latihan anaerobik latihan yang cukup kuat untuk menyebabkan pembentukan asam laktat. Latihan anaerobik sering melibatkan penggunaan serat kedutan cepat digunakan dalam kekuatan, kecepatan, dan pelatihan tenaga.
Berikut adalah beberapa contoh latihan anaerobik:

Pelatihan Kekuatan
Menjalankan jarak pendek
High-Intensity Interval Training
Jika Anda mencari untuk mendapatkan manfaat dari efek EPOC, maka latihan anaerobik akan memberikan hasil yang lebih baik, selama Anda menjaga intensitas dan mendorong diri sendiri. Ada banyak produk di luar sana yang menyediakan latihan High-Intensity, beberapa yang Anda bahkan dapat melakukan di rumah. Menemukan satu yang bekerja untuk Anda dan tetap dengan itu!